Komitmen Wamentan Dorong Potensi Pertanian Aceh
Banda Aceh - Awali kunjungannya ke Nanggroe Aceh Darussalam, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi menyambangi BPSIP Aceh untuk memberi arahan pada para pegawai lingkup Kementerian Pertanian di Aceh, Kamis (21/12).
Harvick mengapresiasi kinerja BSIP yang selama masa transisi kelembagaan tetap mampu berkinerja baik dalam mendukung ketahanan pangan.
"Saya melihat BSIP sudah bekerja ekstra meskipun dalam masa peralihan dan transisi, refocusing, dan pengembangan standardisasi. Terus tingkatkan produktivitas pangan," ungkapnya.
Wamentan juga menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan kinerja Kementerian Pertanian dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Silakan beri tahu saya segala kebutuhan untuk memaksimalkan kinerja pelayanan, juga sarana dan prasarana khususnya laboratorium, karena Aceh ini kaya dengan sumber daya alam,” sebut Harvick. Di sela kunjungannya, Wamentan menyerahkan 14.000 bibit kopi terstandar pada petani kopi Aceh.
Sebelumnya, Kepala BPSIP Aceh Firdaus menjelaskan secara singkat profil BSIP Aceh yang mencakup tugas serta arahan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian. Firdaus juga menyebutkan organisasi dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki BPSIP saat ini.
“Saat ini kami memiliki SDM yang bergelar sarjana berapa 17 Sarjana, 18 Magister, dan 1 Doktor. Selain SDM juga kami memiliki 2 unit IP2SIP yang masing-masing di Kabupaten Aceh Timur dan Bener Meriah," tutur Firdaus.
Selain BPSIP Aceh, turut hadir Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Indrapuri, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan dan Badan Karantina.